Dewasa ini makin banyak saja bahaya dari merokok. Selain merusak organ - organ terpenting dari tubuh kita seperti jantung, paru - paru, empedu, rokok juga dapat menggangu orang di sekitar kita yang tidak suka akan rokok. Akan tetapi, segala aturan seperti UU yang telah disahkan pemerintah pun belum cukup untuk menghentikan rokok. Bahkan sampai ada fatwa haram dari MUI tentang rokok. Namun, hasilnya untuk menghentikan rokok apalagi merokok di tempat - tempat umum nihil .
Namun setelah anda sekalian membaca contoh kasus nyata di bawah ini apakah masih akan meneruskan untuk merokok? Silahkan anda baca kasus di bawah ini.
Insiden rokok meledak di mulut seorang yang bernama Andi terjadi Kamis 28 Januari. Rokok itu dibeli dari warung tetangganya. Dia membeli satu bungkus. Batang pertama dan kedua, Andi baik-baik saja. Tapi pada isapan batang ketiga, rokok meledak.Sebagai dampaknya lima gigi Andi Susanto rontok gara-gara rokok yang diisapnya meledak.
Sehabis kejadian itu aparat langsung datang dan membawa sisa rokok yang meledak itu beserta gigi Andi yang rontoh untuk di analisa di laboratorium. "Setelah ada bukti konkretnya nanti seharusnya perusahaan rokok yang memproduksi rokok tersebut bertanggung jawab atas insiden ini." kata Setyo Budiantoro seorang ahli kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa kejadian ini menambah panjang daftar resiko dari merokok. Apakah kita akan diam saja dan tidak melakukan apa - apa ?
0 comments:
Post a Comment